Kisah sukses PNS dan Pengusaha Ketimun

Kisah sukses PNS dan Pengusaha

Tetangga saya bernama Budi Cahyana. Dia adalah seorang pegawai/ guru PNS Fisika dalam sebuah SMP negeri di daerah saya. Mas budi, itulah yang biasa saya panggil. Seorang yang cerdas namun tidak sombong. Taat pada agama, dan bahkan sering menjadi pengurus dalam acara-acara/ organisasi-organisasi keagamaan. Adakalanya menjadi seorang pembicara dalam sebuah pengajian.

Mas budi itu dulunya sekolah di SD negei di daerah saya. Begitu juga SMP dab SMA. Dari SD, SMP dan SMA selalu menjadi juara karena tekun belajar dan karena kecerdasannya dan ketaatanya pada agama sehingga Allah mengabulkan keinginannya.

Kuliah mulai pergi ke luar daerah, yaitu mengambil jurusan Fisika Murni di fakultas MIPA universitas Gadjah Mada. Setelah beberapa semester  dia mengenal seorang bernama Pak Usman. Dia seorang mantan marketing hebat Coca Cola. Karena Pak usman dan mas budi cocok dalam perbincangan agama maka sedikit demi sedikit mas Budi semakin menjadi teman akrab pak Usman. Dari situlah mas Budi mulai diajak  oleh pak Usman untuk menjalin kerjasama bisnis kerupuk Kupang. Dari mulai nol mereka berdua dan terus bertambah sedikit anggotanya mulai melancarkan bisnis mereka. Hari demi hari dilalui mas Budi dengan penuh semangat dan harapan. Sampai akhirnya mas Budi lulus dari UGM masih terus melanjutkan bisnis itu. Bahkan ditengah-tengah teman-teman mas budi yang sedang asyiknya menikmati masa muda mereka, tetapi mas Budi malah bekerja keras untuk mendalami bisnis ini. Dalam terik matahari yang panas, mas Budi masih terus menjadi marketing yang menjual kerupuk ke warung-warung. Sesekali melintas teman kuliahnya, namun kadang ams Budi agak menundukkna kepala.

Orang tua nya merasa sedih melihat keadaan bisnis mas budi yang sudah lama dan juga belum menunjukkan perkembangan. Dari situlah orang tua nya tidak merestui bisnis mas Budi. Sampai pada akhirnya mas Budi sendiri merasa berfikir apa yang harus dilakukannya yaitu menuruti apa yang diinginkan orang tua nya yaitu melamar PNS. Namun karena berhubung mas Budi lulusan Fisika murni jadi tidak mempunyai sertifikaat mengajar yang merupakan syarat utama melamar PNS.

Maka dari itu mas Budi kuliah lagi untuk mendapat sertifikat mengajar. Hari demi hari dilalui dengan kuliah lagi namun lebih santai. Waktu demi waktu terus dilalui penuh harapan. Akhirnya tiba saatnya pembukaan lowongan PNS dan pada saat itu juga mas Budi sudah selesai mengambil sertifikat mengajar. Langsung dia pergunakan sertifikat itu untuk melamar PNS. Lalu mas Budi  bisa ikut tes PNS itu. Suatu hari tiba saatnya pengumuman dan ternayata mas Budi diterima. Suatu pengorbanan yang tidak sia-sia. Mas budi merasa bangga dan puas sama dirinya sendiri ternyata perjuangannya selama ini tidak sia-sia.

Kesimpulannya

Jika Ingin sukses dalam mencapai tujuan hidup, anda harus bekerja keras dan berdoa. Tanpa itu anda tidak akan bias mencapai apa yang anda inginkan.

Pak Andi Pemanen Ketimun

Di umurnya yang masih muda Pak Andi memutuskan untuk menikah.Dia seorang pengangguran dan minim pendidikan,demi mencukupi kebutuhan keluarganya dia berusaha kerja apapun.Dengan modal yang pas-pasan Pak Andi mencoba ternak bebek,tiap hari dia harus melepaskan bebek nya ke sawah-sawah yang habis di panen.Malamnya dia harus mencari siput buat makan ternak bebeknya.Meski jumlah telur bebek yang di hasilkan tiap hari kurang memuaskan tapi Pak Andi selalu mensyukurinya...Sampai suatu bebeknya tidak menghasilkan telur lagi dan Pak Andi memutuskan untuk menjual bebek-bebeknya itu.

Dari hasil penjualan bebebknya itu akhirnya dia menjual mainan anak-anak di SD tapi usaha itu tidak bertahan lama dan dia memutuskan untuk terjun ke pasar menjual sayur.Setelah beberapa bulan dia merasa kehidupannya tidak lebih baik dan selalu rugi dalam penjualannya.Akhirnya dia memutuskan menjadi buruh tani dan ikut pemanen ketimun di daerah situ.Dari situ dia merasa ada pemasukan sedikit-sedikit mesti menjadi buruh di sawah.Karena kerjanya berat dan panas-panasan dari situ dia mempunyai inisiatif untuk menjadi pemanen,dari upah yang sedikit-sedikit dia kumpulin setelah dia merasa uangnya cukup untuk modal buat berdiri sendiri,dia memutuskan untuk keluar dan menjadi pemanen ketimun meski baru kecil-kecilan.

Awalnya dia cuma memanen ketimun  hasil petani sekitar cuma beberapa karung  saja dan di setor ke pasar.Meski untungnya sedikit tapi dia tetap berusaha mengembangkan usahanya tersebut tanpa kenal menyerah.Dari situ dia menikmati usahanya itu dan mulai mengembangkan panennya dalam partai besar,dia mulai menyewa truck buat mengangkut hasil panen ketimun tersebut dan menggunakan pegawai dari warga sekitar.Semakin berkembang dan maju nya usaha Pak Andi tersebut dia mulai menyetor ketimun ke pasar-pasar  daerah lain dengan jumlah besar.Baru beberapa bulan dia sudah bisa membeli mobil truk sendiri,mulai dari 1 truk dia mengembangkan usahanya tersebut dengan memakai puluhan pegawai.Tidak terasa sekarang Pak Andi menjadi pemanen yang sukses dan mulai mengembangkan usahanya di bidang laen selain pemanen.

Hasil yang sudah dia miliki sekarang:

1. Beberapa rumah di daerah klaten

2. Mempunyai banyak sawah yang di tanami ketimun

3. Swalayan yang tersebar di daerah klaten-dlanggu

4. 6 mobil truk

5. Tempat futsal

Dari situ kita bisa ambil pelajaran kalau kesuksesan itu akan terlihat hasilnya bila kita mau berusaha dan sabar,mempunyai keinginan,tujuan dan mensyukuri apa yang ada.

Posted in: usaha kreatif lokal